9 February 2014

Pria Tipe 2

Posted by Icha Anindya at Sunday, February 09, 2014 0 comments
For your info, I divide men into 4 types.
  1. Pria tipe 1: para pria yang saat dilihat sekilas untuk pertama kali terlihat tampan dan kalau dilihat terus tetap terlihat tampan.
  2. Pria tipe 2: para pria yang saat dilihat sekilas untuk pertama kali terlihat tidak tampan, tapi kalau sering dilihat dan diperhatikan, lama-lama terlihat tampan.
  3. Pria tipe 3: para pria yang saat dilihat sekilas untuk pertama kali terlihat tampan tapi kalau sering dilihat dan diperhatikan, lama-lama tampannya luntur.
  4. Pria tipe 4: para pria yang saat dilihat sekilas untuk pertama kali terlihat tidak tampan dan kalau dilihat terus tetap terlihat... Tidak tampan.
Jadi penjelasannya begini.

Pria tipe 1 versiku kebanyakan anggotanya adalah... Para selebritis dan cowok-cowok di novel, manga, atau anime. Hahaha... Jadi wajar to kalo tampannya awet. Cowok tipe 1 yang (pernah) aku akui jadi pacar ada banyak, tapi yang jadi mantan terindah adalah Hayden Christensen. Kalau dia muncul di TV, aku ndak tahan untuk ndak teriak/nyetatus/ngetwit "Mantankuuuuuuu... T.T"

Berhubung postingan ini memang mau ngebahas pria tipe 2, jadi kita loncat dulu ke tipe 3 dan 4. Aku pernah ketemu pria tipe 3 di pernikahan sepupu jauhku di Jogja. Wajahnya lumayan sih. Pas ngeliat dia pertama kali di pesta itu, aku sempat mbatin kalau cowok ini tampan. Eeeehh, sejam kemudian ngeliat orangnya lagi, tampannya udah lenyap tak berbekas. Hahaha... Padahal orang ini pernah muncul di televisi lho, dan setauku banyak penggemarnya. Nek neng TV dho jerit-jerit, jebul bagiku wonge biasa wae. Ironis >.< Kalau tipe 4 sih kayanya ndak perlu dibahas. Takut menyinggung pihak-pihak tertentu :p

Terus gimana dengan pria tipe 2?

Pria tipe 2, yang udah aku bilang tadi, adalah pria-pria yang sekali lihat tidak kelihatan tampan. Tapi coba aja liat mereka terus-terusan, ntar lama-lama pasti keliatan tampan dan makin tampan. Kenapa coba?

Sederhana. Pria tipe 2 tampannya tersembunyi. Ndak kelihatan. Adaaaaaaa aja sesuatu yang mereka miliki yang membuat ketampanan itu tersamar atau munculnya delay. Pria tipe 2 bisa jadi pria yang cukup populer di kampus tapi ndak repot-repot jadi objek teriakan cewek-cewek histeris karena tampan. Mereka pria-pria berwajah standar yang punya kelebihan: jenius, selebriti organisasi, atau kapten tim basket. Ndak cuma itu, kelebihan yang dimaksud juga yang berkaitan dengan karakter mereka. Entah humoris (atau bahasa kerennya: koplak), enak diajak ngobrol dan dicurhatin, temuwo alias dewasa, dan sebagainya. That's why pria tipe 2 kalau cuma diem-diem aja akan dengan dengan mudah dilewati orang. Tapi kalau mereka sudah beraksi, yang baru kita tau setelah berinteraksi dengan mereka, baru deh aura tampannya keluar. Ini lho maksudnya delay. Karena sifat alaminya yang 'delay' itu tadi, para cewek biasanya juga ndak serta-merta naksir sama pria tipe 2. Tapi yakin deh, sekalinya itu cowok bisa mengambil hati si cewek dengan cara dan waktu yang tepat, we girls will never let them go. Hihihi :)

Well, pembagian tipe yang aku lakukan itu adalah pembagian yang hanya berdasarkan kriteria fisik, wajah. Pastilah seleraku beda sama selera orang lain. Yang masuk tipe 2 bagiku bisa jadi masuk tipe 1 atau mungkin malah tipe 4-nya orang lain. Seperti juga kami para cewek di mata para pria, kami akan menganggap pria-pria yang kami sayangi makin tampan ketika mereka bisa mengimbangi, melengkapi, punya kualitas yang kami inginkan, dan tentunya mereka jadi makin tampan karena kami sayang sama mereka :)

Kalau ada ungkapan "beauty (kecantikan) is in the eye of the beholder", ketampanan juga kok :) 
 

Imaginary Fairytales Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review